Khamis, 9 Jun 2011

Puisi madah pujangga

LEPASKAN SAJA

biar rindu melekat tegar
biar senyuman nostalgia berputar
biar kasih utuh tak tertolak
aku lepaskan..
rela lepaskan..
tangis lepaskan..
seolah mimpi diganggu siang
dalam kesedapan ianya berbatas
terhalang oleh yang tak tertolak
pasrah ungkapan
kedu langkah
persis gila
aduhai...
lepaskan saja dia..
lepaskan saja dia...
lepaskan saja dia....
lepaskan saja dia pergi!

PULANGLAH

Duka yang syahdu melewati
bersua demi meragut jiwa sunyi
mengundang air mata sepi
yang tak tertahankan lagi
bukan rindu, tapi amarah bisa

aduhai hati yang melati kasih ku
kenapa menyeksakan...
kenapa menggusarkan...
kenapa mengguriskan..
... sendiri juga aku terdampar
di ruangan balik kalbu sendiri

aku tak mahu tangis..
...kerna ia menyeksakan

aku tak mahu duka..
... kerna ia menyedihkan

aku tak mahu ingatan..
...kerna ia membunuh ku

duhai alam
tepiskan duka ini
longgarkan kusut ini
biar aku bernafas tenang
kembali tersenyum riang

pulanglah duka
tiada sakti pada mu..

KASIH MELAYU MEKAR MERINDU

hangat ubun hujung kepala
yang memikir rasa..
mengenang nostalgia..
mencari bahagia..
yang satu ketika ada
tapi hilang tak cerna
kata orang tua-tua
jangan berhenti berdoa
kata pujangga
jangan berhenti berharap
apa lagi harus hati ini berdoa
kalau bukan kasih yang mati..
apa lagi harus jiwa mengharap
kalau bukan hasilnya tertiarap..
optimis sungguh mana datangnya
yang sesuatu itu kadang bahagia
mencari juga puncanya
tapi sudah lama layunya
..cinta kasih
yang teruji hadangan
nyata sekali rasa ini asimilasi
...kasih kian layu
...rindu kian mekar
siapa dapat menghalang ku..?

p/s : saja je nk berpuitis ptg2 ni...


Tiada ulasan: